Node berarti simpul/percabangan. Dalam
analisis ini, fokus pada arus yang masuk dan keluar pada percabangan dalam
suatu rangkaian. Analisis ini mengacu pada Kirchoff’s Current Law(KCL)
yang berbunyi “Jumlah arus yang masuk dan keluar pada percabangan suatu rangkaian
listrik bernilai nol”. Untuk simpul ground tidak dimasukkan ke perhitungan
analisi node.
Gambar 1. Analisis Node – Contoh 1
Tahap I. Langkah pertama dalam analisis node
adalah memberi tanda pada percabangan dalam rangkaian. Tentukan satu simpul
sebagai referensi (ground).
Pada rangkaian seperti ini, tegangan di tiap resistor adalah sama karena
rangkaian pararel.
Gambar 2. Analisis Node – Tahap I
Tahap 2. Tulis persamaan node untuk setiap percabangan yang telah
ditandai pada langkah pertama. Pada rangkaian ini, hanya ada 1 percabangan
yaitu V1. Arah dari sumber arus adalah memasuki percabangan V1 dan arus lainnya
meninggalkan percabangan V1. Jika arus masuk ditulis sebagai polaritas negatif
maka arus keluar bertanda positif. Begitu juga sebaliknya. Maka persamaannya
adalah.
Node 1:
-5+I1+I2+I3=0
Dari
Hukum Ohm :
I1=V1/R1
I2=V2/R2
I3=V3/R3
Maka :
-5+(V1/R1)+(V2/R2)+(V3/R3)=0 Karena V1=V2=V3=V
(dianggap)
-5+(V*1/R1)+(V*1/R2)+(V*1/R3)=0
-5+(V*1/3)+(V*1/2)+(V*1/4)=0
dikalikan 12
-60+4*V+6*V+3*V=0
-60+13*V1=0
V=60/13=4,62V
I1=V/R1=4,62/3=1,54A
I2=V/R2=4,62/2=2,31A
I3=V/R3=4,62/4=1,15A
Gambar dibawah ini adalah hasil simulasi dengan program Livewire, sama
bukan hasilnya!
Gambar 3. Pengukuran pada Program Simulasi
Selanjutnya adalah rangkaian yang lebih rumit. Dengan satu
sumber arus dan satu sumber tegangan. Hmm, cukup susah kayaknya. (^^,)
Gambar 4. Analisis Node – Contoh 2
Tahap I. Kenali dan beri tanda tiap simpul
pada rangkaian. Hasilnya seperti pada gambar 5.
Gambar 5. Analisis Node – Tahap I
Tahap II. Tulis persamaan untuk percabangan
yang telah ditentukan pada langkah pertama.
Node 1. Karena tegangan pada simpul pertama
sama dengan nilai sumber tegangan. Maka persamaannya adalah.
V1=71V
Gambar 6. Analisis Node – Tahap II
Node 2. Pada percabangan kedua, karena tidak
ada sumber arus yang terhubung ke simpul tersebut. Dapat diasumsikan arah semua
arus keluar dari percabangan seperti pada gambar 6 dan persamaannya adalah.
I1 + I2 + I3 = 0
I1 = (V2 – V1)/2
I2 = V2/11
I3 = (V2 – V3)/10
Disubtitusi menjadi
(V2 – V1)/2 + V2/11 + (V2 – V3)/10 = 0
Gambar 7. Analisis Node – Tahap III
Tahap
III. I4
dan I5 dianggap keluar dari percabangan, sehingga bernilai positif. Tetapi
sumber arus I1 masuk ke percabangan dan bernilai negatif. Sehingga persamaanya
adalah.
Node 3.
–I1+I4+I5=0
Karena
I4=(V3-V2)10
I5=V3/5
Disubtitusikan menjadi
-2 + (V3 – V2)/10 + V3/5 = 0
Dari ketiga persamaan diatas didapatkan :
Node 1: V1 = 71V
Node 2: (V2 – V1)/2 + V2/11 + (V2 –
V3)/10 = 0
Node 3: -2 + (V3 – V2)/10 + V3/5 = 0
Kemudian
(V2 – V1)/2 + V2/11 + (V2 – V3)/10 = 0
V2*(1/2) – 71/2 + V2*(1/11) + V2*(1/10) – V3*(1/10)=0
dikalikan 10
5*V2 – 355 + (10/11)*V2 + V2 –V3 = 0
(76/11)*V2-V3=355
a1
-2 + (V3 – V2)/10 + V3/5 =
0
dikalikan dengan 10
-20 + V3 – V2 + 2*V3=0
-V2 +
3*V3=20 =>
V3=(20+V2)/3
a2
a1 dan a2
(76/11)*V2 – (20+V2)/3=355
dikalikan 3
(228/11)*V2 – 20 – V2=1065
(217/11)*V2=1085
V2=1085(11/217)=55V
V3=(20+V2)/3=75/3=25V
I1 = (V2
– V1)/2 = (55-71)/2 = -8A (negative berarti arah beralawanan)
I2 =
V2/11 = 55/11 = 5A
I3 = (V2
– V3)/10 = (55-25)/10 = 3A
I4= – I3 = -3A
SUMBER : http://elkaasik.com/
SUMBER : http://elkaasik.com/
I5= V3/5 = 25/5 = 5A
0 komentar:
Posting Komentar