1. Kamu Wajib Berdamai dengan Masalahmu Sendiri Tak lulus di salah satu mata kuliah yang kamu tempuh sudah pasti membuatmu kesal. Kamu pun merasa kecewa dan sedih lantaran satu nilai yang gagal akan mempengaruhi prestasimu. Tapi, coba sejenak luangkan waktu untuk berpikir dengan kepala dingin. Apakah kondisimu saat ini bisa diubah?
Lakukan cara-cara untuk mengubahnya jika memang kamu mampu. Namun, jika tidak kamu hanya bisa melakukan 2 hal; menerima kealpaanmu dan mengulang mata kuliah yang sama di semester berikutnya, atau memilih terus-terusan menyesal dan menyalahkan diri sendiri.
2. Hidupmu Akan Lebih Menderita Jika Terus-Menerus Memikirkan MasalahKadang, hal-hal negatif justru datang dari dirimu sendiri. Pikiran-pikiran negatif menjadikan hidupmu terasa lebih berat untuk dijalani. Padahal, kebahagiaan hanyalah perkara merubah sudut pandang atau cara berpikirmu.
Pikiran dan emosimu hanya akan dipenuhi energi negatif saat terus-terusan memikirkan masalah yang harus dihadapi. Sementara, saat bisa menemukan pelajaran-pelajaran baik dari hal buruk yang dialami, kamu pun akan merasa jauh lebih baik.3. Mengubah Keadaan Dimulai dari Memperbaiki DiriSegala yang ada di sekitamu adalah refleksi dari dirimu sendiri. Jika kamu mengalami banyak masalah dan hidupmu terkesan berantakan, mungkin lantaran kamu belum bisa pintar-pintar menempatkan diri.
Saat kamu tak boleh ikut ujian karena telat datang ke kelas, bukankah hal ini lantaran kamu bangun kesiangan? Kamu pun tahu betul bahwa penyebab bangun kesiangan adalah pertandingan sepak bola yang kamu tonton semalaman. Kembali tanyakan pada dirimu sendiri; apakah layak jika kamu menyalahkan keadaan?4. Kamu Tidak Gagal, Hanya Belum Berhasil!Ada baiknya, kata “gagal” dihapus dari kamus hidupmu. Semua orang yang berhasil mencapai kesuksesan lazimnya pernah mengalami kegagalan – tak hanya sekali bahkan berkali-kali. Thomas Edison, penemu bola lampu pernah berujar;
“Aku tak pernah gagal, hanya melakukan 99 percobaan yang tidak berhasil”
Yup, kegagalan hanya perlu ditanggapai dengan penerimaan. Tapi, gagal bukan berarti menerima lalu berhenti mencoba. Yakinlah bahwa kamu hanya perlu mencoba lagi; menemukan cara-cara untuk memperbaiki kesalahanmu yang lalu. Kelak saat harus mencoba lagi, kamu pun akan mencapai hasil yang lebih baik.5. Saat Bisa Mengatasi Rasa Kecewa, Banyak Hal Baik yang Akan Datang MenghampirimuYup, nasihat ini mungkin terdengar klise dan sulit dilakukan. Tapi, cara ini bisa jadi ampuh menenangkan hatimu jika berhasil diterapkan. Saat kembali merefleksi perjalanan hidup, kamu akan menemukan banyak hal-hal bisa yang ternyata tak bisa diraih.
Pekerjaan impian tak bisa kamu dapatkan atau pasangan yang kamu cintai sudah lepas dari genggaman. Namun, percayalah bahwa dibalik ketidakberhasilan, sudah ada rencana-rencana baik yang menantimu. Pekerjaan yang saat ini kamu lakoni dan status single yang sekarang kamu sadang memberi makna tersendiri dalam hidupmu.6. Abaikan Masa Lalu dan Masa yang Akan Datang, Kamu Layak Menikmati Kehidupanmu yang SekarangKamu tak seharusnya hidup di masa lalu, pun buru-buru menjejak ke masa depan. Justru yang paling penting adalah kehidupan yang sedang kamu jalani sekarang. Percayalah bahwa setiap momen itu berharga karena tak akan pernah bisa diulang. Terlalu memikirkan masa lalu atau terobsesi pada kesuksesan di masa depan kelak akan membuatmu menyesal.7. Jangan Biarkan Obsesi Mengendalikan HidupmuBanyak orang yang hidupnya terbebani lantaran punya banyak obsesi. Ingin punya banyak uang, berharap bisa keliling dunia, atau ingin selalu disanjung dan dihormati. Ketika keinginan-keinginan yang kuat itu gagal diraih, mereka pun akan mudah kecewa atau frustasi.
Kondisi inilah yang akhirnya menjebakmu dalam pikiran-pikiran negatif. Kamu mulai menyalahkan diri sendiri dan keadaan di sekitarmu. Menganggap dunia tak adil atau nasib tak berpihak kepadamu. Ketika kamu menginginkan sesuatu, selayaknya ingatlah baik-baik bahwa kamu akan tetap berbahagia meskipun tak berhasil mendapatkannya.8. Rasa Takutmu Hanya Harus Dikenali Lalu DikalahkanYa, rasa takut nyatanya bisa jadi guru terbaik bagimu. Berhasil mengalahkan rasa takutmu sendiri menjadikan hidupmu terasa lebih memuaskan. Kamu yang punya karakter pemalu tentu akan sangat bangga ketika bisa mempresentasikan hasil kerjamu saat rapat dengan atasan. Yang pasti, langkah paling pertama untuk mengatasi rasa takutmu adalah mencoba melakukan sesuatu yang membuatmu takut.9. Hei, Kamu Pun Layak Bahagia dan Bersenang-Senang!Banyak orang yang ternyata tak mengijinkan dirinya sendiri untuk bersenang-senang. Bahkan, mereka tak paham bagaimana cara membuat dirinya sendiri bahagia. Pasalnya, terkadang seseorang bisa sangat terikat dengan masalah-masalahnya sendiri. Dia tak sadar bahwa hidup bisa terasa lebih bahagia saat bisa sejenak melepaskan masalah.10. Berhenti Membandingkan Dirimu dengan Orang LainJika kamu memang butuh pembanding, lihatlah orang lain yang hidupnya tak seberuntung dirimu. Apakah saat ini kamu masih menganggur setelah lulus, atau belum bisa mandiri secara finansial? Tengoklah bagaimana nasib teman-temanmu yang sekarang masih belum tuntas dengan tugas akhirnya. Ingatlah pula mereka yang sedang dalam kondisi tak sehat atau hidupnya di bawah garis kemiskinan.
Jika kamu masih menganggur dan belum “kokoh” soal finansial, pikirkan solusi atau cara-cara untuk mengatasinya. Rajin-rajinlah mencari peluang kerja atau rencanakan bisnis yang mungkin bisa mulai kamu rintis. Fokuslah pada dirimu sendiri, bukan malah sibuk memikirkan orang lain yang kehidupannya sudah mapan dan berkecukupan.11. Jangan Menempatkan Dirimu Sebagai KorbanKamu bisa jadi korban dari pikiran- pikiran burukmu sendiri. Pasalnya, tak seorang pun layak bertanggung jawab jika sampai saat ini hidupmu belum cukup bahagia. Satu-satunya yang bisa mengendalikan hidupmu adalah dirimu sendiri. Sebagai manusia dewasa, kamu selayaknya bisa bijaksana menjalani hidupmu. Saat banyak masalah yang kamu alami, yakinlah bahwa kewajibanmu adalah menuntaskannya satu persatu.12. Mulailah dengan Membuat Perubahan yang NyataSaat berada pada situasi yang buruk kita cenderung merasa tak akan pernah menemukan jalan keluar. Kita berpikir bahwa keadaan tak bisa diubah atau diperbaiki. Padahal, banyak hal yang bisa diperbaiki asalkan kita mau berusaha. Kuncinya, kita tak boleh diam di tempat. Tapi, mulai berpikir dan melakukan langkah-langkah perbaikan yang nyata. Bukankah perubahan tak akan datang dengan sekejap tanpa ada usaha?13. Selama Kamu Percaya, Kemungkinan Bisa Hidup Bahagia Akan Selalu AdaHidup selayaknya bisa dijalani dengan “mengalir”. Merasakan bahagia pun sesekali sedih atau kecewa itu wajar saja. Saat mengalami masa-masa sulit, percayalah bahwa keajaiban itu ada. Kamu berhak meyakini kekuatan besar yang berkuasa atas dirimu dan kehidupanmu. Kamu harus meyakini bahwa setiap kesulitan pasti bisa dilewati dan orang-orang terdekatmu pun pasti tak akan ragu untuk membantu.
SUMBER : http://www.kaskus.co.id/thread/547239c0a09a39472d8b4569/?ref=homelanding&med=hot_thread
Selasa, 25 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sundul gan
BalasHapus