DI BUAT OLEH DOSEN BAHASA INGGRIS SAYA
Question
tag adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir pernyataan (declarative
sentence) untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
Seperti
idiom (ungkapan bahasa Inggris), question tag merupakan bagian yang sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun grammar,
pronounciation, dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan
sebagai native speaker jika tidak menggunakan question tag.
Pembentukan Question Tag
Berdasarkan
general rule (aturan umum) positive question tag dapat mengikuti negative
sentence (kalimat negatif). Begitu pula sebaliknya, negative question tag dapat mengikuti
positive sentence (kalimat positif).
Question
tag terdiri dari main verb (jika berupa linking verb “be”), dummy auxiliary
verb “do/does/did” (jika main verb bukan berupa linking verb) atau auxiliary
verb yang pertama (jika terdiri dari main verb dan satu atau lebih auxiliary)
+/- not + subjek (pronoun) yang disesuaikan dengan kalimat utama.
negative
sentence, positive question tag
|
negative
sentence, positive question tag
|
Ahmad didn’t come late, did he?
(Ahmad tidak datang terlambat kan?)
|
Ahmad came late, didn’t he?
(Ahmad datang terlambat kan?)
|
The man isn’t stingy, is he?
(Pria tsb tidak pelit kan?)
|
The man is stingy, isn’t he?
(Pria tsb pelit kan?)
|
You haven’t finished your homework,
have you?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu kan?)
|
You have finished your homework,
haven’t you?
(Kamu telah menyelesaikan PR-mu kan?)
|
They won’t attend the seminar, will
they?
(Mereka tidak akan menghadiri seminar kan?)
|
They will attend the seminar, won’t
they?
(Mereka akan menghadiri seminar kan?)
|
Cara Membuat dan Contoh Question Tags
Ada beberapa aturan yang harus
diperhatikan pada saat membentuk Question Tags (Pertanyaan
Tegas), yaitu:
Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan
Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), contohnya:
He is a doctor, isn’t
he? (Artinya:
Dia seorang dokter, bukan ?)
Sebaliknya apabila
Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka
pertanyaan penegasnya Positif (+), contohnya:
You are not happy, are
you? (Artinya:
Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is
she? (Artinya:
Mary tidak disini, bukan/kan?)
Subject dalam Pertanyaan
Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal
Pronouns (Kata Ganti Orang/Orang), contohnya:
George goes to
school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah
naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t
you?
(Artinya: Kamu suka teh,
bukan?)
Apabila dalam kalimat
pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja Bantu To
Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut
harus diulang dalam Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk
yang berlawanan, contohnya:
You are not a policeman, are
you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)
*sama seperti contoh cara
membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.
PERKECUALIAN:
Apabila dalam kalimat
pernyataan positif terdapat to be “am” yang
berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam
pertanyaan penegas to be harus diganti dengan “are”,
contohnya:
I am a student, aren’t
I? (Artinya:
Saya seorang pelajar, bukan?)
Sedangkan apabila kalimat yang
menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam
pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak
mengalami perubahan, contohnya:
I am not a servant, am
I? (Artinya:
Saya bukan pelayan, bukan?)
Apabila dalam kalimat
pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) yaitu can,
may, should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka
Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan
bentuk yang berlawanan, contohnya:
She will invite us, won’t
she? (Artinya:
Dia akan mengundang kita, bukan ?)
Apabila dalam kalimat
pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu(Auxiliary Verb) atau
hanya berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan
penegasnya (Tag) harus menggunakan do, does,
atau did (tergantung Tenses yang digunakan),
contohnya:
Patricia looks pale, doesn’t
she? (Artinya:
Patricia kelihatan pucat, bukan?)
Sedangkan untuk kalimat
perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas(Question Tag) dibentuk
dengan menggunakan “will you” dan “shall we”,
contohnya:
Stop the noise, will
you?
Ada beberapa kalimat positif
yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif
tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:
never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothing: tidak ada
Karena kalimat pernyataanya
bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif,
contohnya:
He has never gone
to Jakarta, has he?
(Artinya: Dia belum pernah
pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does
she?
(Dia jarang datang terlambat,
bukan?)
Pertanyaan penegas juga
memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang diajukan.
Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,….,
maka kalimat pernyataanya harus positif, contohnya:
She is a doctor, isn’t
she?
(Artinya: Dia seorang dokter,
bukan?)
Jawaban: Yes, She is.
(Iya)
Sedangkan jika ingin
mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat
pernyataanya harus negatif, contohnya:
He doesn’t like
swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka
berenang, bukan?)
Jawaban: No, He
doesn’t. (Tidak)
Cara Pengucapan Question Tags
Dengan intonasi
meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan atau
menegaskan bahwa informasi, ide, dan keyakinannya benar.
Contoh: Samuel lives
in an apartment, doesn’t he ?
Dengan intonasi
merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu
yang hampir pasti si pendengar akan setuju.
Contoh: It’s a nice
day today, isn’t it?